BULAN BAHASA SMP NEGERI 2 SAMPANG
“Bahasa, Rasa & Warisan : Menjaga Budaya Lewat Kata & Cita Rasa Nusantara Melalui Puisi & Bazar”
Pada tanggal 17 Oktober 2025 dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, SMP Negeri 2 Sampang menggelar berbagai kegiatan yang mengangkat kekayaan bahasa dan budaya Indonesia. Dengan tema “Bahasa, Rasa & Warisan: Menjaga Budaya Lewat Kata & Cita Rasa Nusantara Melalui Puisi & Bazar”, kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas, menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia, serta memperkenalkan keanekaragaman budaya nusantara.
Melalui pentas puisi, siswa diajak untuk mengungkapkan rasa dan makna kehidupan lewat untaian kata yang indah. Sementara melalui bazar nusantara, para peserta menampilkan cita rasa khas daerah, memperkuat semangat kebersamaan dan rasa bangga terhadap warisan kuliner Indonesia.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa melalui bahasa, rasa, dan budaya yang kita jaga bersama.
Puisi merupakan salah satu media ekspresi yang indah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Lomba ini diadakan sebagai upaya nyata untuk mengembangkan minat baca puisi dan karya sastra di kalangan generasi muda. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang dapat mengalihkan perhatian dari kegiatan literasi, lomba ini berfungsi sebagai platform untuk merangsang kembali kecintaan terhadap bahasa dan seni, serta mengenalkan puisi sebagai bentuk ekspresi seni tulisan yang indah.
Lomba baca puisi menjadi sarana pembinaan agar generasi penerus bangsa memiliki tanggap terhadap sastra dan mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk dalam seni pembacaan puisi.
Tidak hanya sekadar perlombaan dan hiburan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi siswa dalam mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia. Para siswa belajar menghargai keberagaman bahasa daerah, makanan tradisional, serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap karya dan tradisi bangsa.
Komentar
Posting Komentar